Ikatan Pelajar Muhammadiya

Rabu, 24 Februari 2010

Siap RaKer tahap 2

Surabaya- Hasil Rapat Pimpinan Wilayah IPM Jawa timur terkait program kerja setelah KONPIDA yang lalu, PW IPM Jatim akan menyelenggarakan raker dan upgrading tahap 2 yang akan di laksanakan di kecamatan Paciran Kab Lamongan pada tanggal 14 Maret 2010. Acara tersebut di optimalkan sebagai evaluasi program kerja yang belum tercapai pada setengah periode pertama. Sedangkan untuk Upgrading akan membahas masalah penyatuan ide dan pendalaman ilmu tentang menejemen Organisasi yang dirasa kurang dimiliki oleh para personel Pimpinan Wilayah sesuai hasil KONPIDA di Kota Probolinggo sebulan yang lalu.

Optimalisasi Program Kerja per Bidang merupakan satu tujuan utama nya tdalam mensukseskan Kinerja IPM Jatim pada tengah periode ke dua setelah merasa banyaknya masukan yang telah diterima dari PD IPM Se Jawa Timur khusus yang hadir dalam acara KONPIDA yaitu 28 daerah dari 32 daerah yang dimiliki oleh IPM Jawa timur.

Sabtu, 13 Februari 2010

PD IPM Kab. Pasuruan di MUSYDA


Pasuruan_Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Kabupaten Pasuruan melaksanakan kegiatan Musyda yang ke XVII di SMP Muhammadiyah Gempol. acara yang diselenggarakan pada 13-14 Februari 2010 ini diikuti oleh beberapa ranting yang berasa dari 6 Cabang yang tercatat aktif di daerah pasuruan. Dalam laporannya Daviqa ketua PD IPM KAB. PASURUAN mengatakan periodenya 2007-2009 ini singkat dan lambat, dijelaskan kembali bahwa singkat karena ia meresa kinerja pimpinan daerah masih belum maksimal dan lambat karena seharusnya Musarawarah ini diadakan pada tahun 2009 namun tahun ini baru bisa terlaksana.
Dalam pembukaan acara tersebut di hadiri oleh Bapak Ir. Hasanudin sebagai ketua PD Muhammadiyah Kab. Pasuruan beliau menyampaikan bahwa IPM adalah generasi Muda Muhammadiyah, penyelenggaraan acara semacam ini membuat PDM setempat tidak merasa bahwa generasinya sudah hilang karene masih ada kegiatan. Afif Afandi Pimpinan Wilayah IPM Jatim juga menambahkan bahwasannya Kader IPM harus menunjukkan Akhlaqul karimah dalam segala hal karena IPM adalah gerakan dakwah dikalangan pelajar dan harus mampu menjadi suritauladan bagi pelajar yang lain. Acara pembukaan di akhiri dengan pengajian singkat oleh Ketua PCM Gempol. selamat dan sukses

Minggu, 07 Februari 2010

Saatnya IPM membangun KOMUNITAS

Perlu teman-teman ketahui bahwa Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) sebagai organisasi berbasis Pelajar disekolah muhammadiyah secara khusus dan disekolah Negeri dan Swasta (selain Muhammadiyah) secara umum semakin tumbuh dan berkembang, hal tersebut menjadikan gerakan IPM mulai diperhitungkan sebagai wadah meningkatkan potensi, softskill, dan membina Pelajar di Indonesia yang membantu Indonesia mencerdaskan anak bangsa sehingga melahirkan dalam jiwa Pelajar yang berkarakter, berfikir kritis dan beretika. Demikian juga dalam mengahdapi perubahan zaman yang sangat cepat menjadikan banyak tantangan yang harus dilalui oleh IPM sebagai gerakan Pelajar yang harus memiliki langkah-langkah matang sebagai jalan lain untuk mencapai hal diatas. Pada masa-masa sebelumnya IPM sangat fokus terhadap pembinaan pelajar dalam bidang kepemimpinan dengan memberikan pengetahuan dan pengalaman untuk menjadi pemimpin yang mempunyai wawasan keislaman dan keilmuan sehingga banyak menghasilkan pelajar yang dibina dan ajarkan sebagai keder pemimpin dalam sebuah organisasi di IPM, pada perkembangan zaman saat ini, IPM sangat membutuhkan kader yang mempunyai keahlian yang jelas dalam suatu bidang tidak hanya kemampuan dalam bidang kepemimpinan sehingga seorang kader IPM selain pandai dalam memimpin sebuah organisasi, juga memiliki keahlian (sofskill).Pada masa akan datang IPM membutuhkan kader-kader Intelektual yang tidak hanya menjadi pemimpin, tapi menjadi Penulis yang handal, Jurnalis yang kritis, sastrawan yang puitis, Budayawan yang artistik, seniman yang kreatif, teknolog yang inovatif, musician yang inspiratif, dan lain sebagainya itulah yang di butuhkan dan harus di bangun di IPM terutama di Jawa Timur. Oleh karena itu, IPM harus menggembangkan sayap dalam melakukan pembinaan terhadap seorang kader, selain mempunyai ideology yang kuat juga mempunyai keahlian tertentu baik di bidang kesenian maupun bidang teghnologi. Hal tersebut dapat di kembangkan dengan kerakan KOMUNITAS. Gerakan komunitas ini akan mampu mengembangkan berbagai macam perkumpulan baik yang beranggotakan Pelajar Muhammadiyah maupun pelajar yang bukan dari Sekolah Muhammadiyah, dengan tujuan lain syiar IPM lebih di kenal dan lebih bagus lagi.Komunitas di IPM terbentuk dari kumpulan pelajar yang telah tergabung dalam Kegiatan Ektrakulikuler di setiap sekolah dan diwadahi oleh Pimpinan Daerah (PD IPM) di seluruh Indonesia. Dalam suatu komunitas Siapa saja boleh berpartisipasi asalkan sesuai dengan minat dan bakat yang komunitas tersebut pelajari. Setiap anggota komunitas dapat memberikan masukan, menyuarakan pendapat untuk meningkatkan pengetahuan dan mengembangkan potensi. Hasilnya, kumpulan pikiran, perasaan dan tindakan yang berkembang dan menyebar pesat secara positif. Manfaatnya langsung bisa dirasakan oleh pelajar yang tergabung dalam komunitas tersebut.Kesimpulan yang dapat diambil bahwa dengan mendirikan sebuah komunitas dalam IPM adalah salah satu jalan menghadapi banyaknya problematika yang dialami Pelajar Indonesia saat ini yang telah terpengaruh oleh dampak Negatif dari Globalisasi yang menyerang Indonesia.Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Jawa Timur telah mengumpulkan data komunitas yang telah didirikan PD IPM se Jawa Timur yang berjumlah 12 Komunitas di tingkat pelajar baik yang bersifat perkumpulan internal IPM maupun di luar IPM. Trobosan itu ternyata mampu mengembangkan potensi bagi semua pelajar baik di tingkat SMP dan SMA. Salah satu contoh komunitas di Kabupaten Jember yang didirikan oleh PD IPM Jember, merekan mendirikan Komunitas Baca `Pinggir Embong`.Komunitas baca Pinggir Embong ini didirikan dengan alasan banyak sekali pelajar yang sukanya keluyuran dijalan sepulang sekolah baik yang sekolah di Negeri maupun Swasta. Output yang di dapatkan dari komunitas tersebut sampai saat ini telah dirasakan oleh semua lapisan Pelajar yaitu dengan diterbitkan sebuah buletin bulanan yang digarap sendiri oleh anggota komunitas ini dan tidak keluar dari ketentuan dari IPM sebagai Organisasi Otonom Muhammadiyah. Dan masih banyak yang komunitas lainnya yang berkembang sesuai keahlian dan kultural masing-masing tiap daerah. Tetap semangat dan selamat mencoba berkomunitas
 

Copyright © 2009 by BERITA IPM JAWA TIMUR Powered By Blogger Design by ET